Oleh: Dian
Vivi Widyawat
Apa, kenapa dan bagaimana Ekonomi
Pembangunan?
Ekonomi
Pembangunan adalah suatu ilmu yang mengkaji permasalahan di negara berkembang
dan menemukan solusi agar dapat membangun lebih cepat daripada sebelumnya.
Ekonomi mengenal istilah cateris paribus dalam analisisnya. Cateris paribus
dimaknai sebagai faktor-faktor lain berjalan sesuai harapan, dengan kata lain
“jika Tuhan mengizinkan ini, maka akan ....”. Karena tidak ada cateris paribus,
maka muncullah permasalahan. Masalah utama dalam hal ini adalah kesenjangan,
dan itu terjadi karena adanya ketidak seimbangan dari konsumsi dan produksi.
Manusia lebih sering menikmati di luar kemampuan produksinya. Hal itulah yang
menjadikan manusia sebagai makhluk yang lupa dengan hakikat adil dan beradab.
Kenapa
muncul ekonomi pembangunan? Jawabannya adalah karena bangsa ini termasuk negara
berkembang yang masih membutuhkan banyak usaha untuk meningkatkan kemajuan.
Jadi, ekonomi pembangunan digunakan untuk memperbaiki taraf hidup bangsa.
Terkadang masalah yang terjadi adalah dimana seringnya ada persoalan sedikit
potensi yang digunakan, tetapi banyak hasil yang diharapkan. Ekonomi
pembangunan diharapkan dapat mengarahkan manusia menjadi makhluk yang mau
menyalurkan kemampuannya untuk bekerja, kemudian dari kerjanya itu ia
mendapatkan keuntungan dan menyisihkan untuk menabung sehingga perlahan ia
tumbuh.
Ekonomi
pembangunan bekerja dengan mempersatukan manusia-manusia untuk bertemu dalam
suatu pasar dimana yang membutuhkan akan berinteraksi dengan yang menghasilkan,
dan dari itu tercapai suatu musyawarah serta mufakat. Hasil akhirnya adalah
terciptanya keseimbangan yang mengarah pada keadilan. Ekonomi pembangunan
berfokus pada kegiatan memeratakan kemakmuran. Dalam langkah nyata, pemerintah
telah berusaha menyediakan pasar-pasar yang tujuannya untuk mewadahi segala
kepentingan masyarakat. Contohnya adalah MP3EI. MP3EI berusaha meningkatkan
kegiatan ekonomi melalui investasi guna memacu produksi dengan penyediaan
fasilitas perekonomian.
Jika
perekonomian sudah kembali pada hakikat adil dan beradab dimana keseimbangan
sudah terjadi, dengan sendirinya perekonomian akan berjalan sesuai dengan
hakikat cateris paribus, dimana dalam setiap hal cateris paribus bukanlah hanya
merupakan suatu asumsi, namun itu memang benar-benar nyata.
MP3EI
1. Apakah
yang dimaksud dengan MP3EI ?
MP3EI merupakan singkatan dari
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Program ini
ditetapkan oleh presiden dalam bentuk peraturan presiden 32 tahun 2011 tanggal
20 Mei 2011. Program MP3EI 2011-2025 menyebutkan bahwa
kegiatan MP3EI bertujuan mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk
10 negara besar di dunia melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
MP3EI dikembangkan melalui semangat not
business as usual, program pembangunan ekonomi ini dilaksanan melalui kerja
sama antar pemerintah, baik itu pusat maupun daerah, BUMN dan BUMD serta
swasta. MP3EI menerapkan strateginya, yaitu; (a) mengembangkan potensi ekonomi
wilayah di enam Koridor Ekonomi Indonesia, yaitu: Koridor Ekonomi Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali–Nusa Tenggara, dan Papua–Kepulauan Maluku; (b)
melalui visi locally integrated, globally connected yang artinya memperkuat
konektivitas nasional yang terintegrasi secara lokal dan terhubung secara
global ; (c) memajukan perkembangan iptek beserta sumber daya manusia yang
mumpuni. Melalui fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah, baik itu berupa
kebijakan, pembangunan infrastruktur dan teknologi, MP3EI dijalankan dengan
melihat bagaimana potensi dari tiap wilayah terhadap pemanfaatan sumber daya
alam, serta keuntungan geografisnya.
2. Kenapa
ada MP3EI ?
MP3EI diharapkan
dapat mempercepat realisasi perluasan pembangunan ekonomi dan pemerataan
kemakmuran agar dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat. MP3EI juga bertujuan sebagai fasilitator integrasi
dan Center of Dynamic Mindset Perubahan Sosial dalam Pembangunan
Nasional.
3.
Bagaimana MP3EI bekerja?
Pelaksanaan
yang dikembangkan sesuai dengan keunggulan komparatif setiap daerah ini
menjunjung asas pemanfaatan sumber daya secara optimal efektif dan efisien guna
peningkatan produktivitas, kreativitas dan inovasi yang didukung dengan kerja
sama antarpihak. MP3EI menyediakan berbagai fasilitas yang membantu guna
meningkatkan perekonomian yang dipicu dari investasi. MP3EI sebagai fasilitator
pembangunan di Indonesia seharusnya didukung oleh elemen perubahan sosial,
sehingga kehidupan yang seimbang berjalan saling beriringan.
Sumber :
Hidayat,
Teguh. 2013. “Mengenal MP3EI: Seperti Apa Indonesia di Tahun 2025?”. Dalam www.teguhhidayat.com/2013/07/mengenal-mp3ei-seperti-apa-indonesia-di.html.
Diakses Kamis 12 September 20.21.
Zaini,
Helmy Faishal. 2011. “MP3EI
dan Peran Daerah Tertinggal”. Dalam www.kemenegpdt.go.id/artikel/82/mp3ei-dan-peran-daerah-tertinggal.
Diakses Kamis, 12 September 2013 pukul 20.41.
NILAI:
0 komentar:
Posting Komentar