Oleh: Belinda
Laksmi Putri
Apakah yang kalian ketahui tentang
Ekonomika Pembangunan?
Ekonomika
pembangunan adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang membahas pembangunan ekonomi
negara. Ekonomika pembangunan adalah sebuah pembelajaran aplikatif yang
merupakan kombinasi pemahaman tentang konsep dasar ilmu ekonomi juga konsep
dasar pembangunan itu sendiri. Ilmu ini juga dipelajari untuk mengenal
masalah-masalah pembangunan ekonomi yang ada seperti kemiskinan, laju inflasi,
disparitas, ledakan penduduk maupun keterbatasan faktor produksi. Ekonomika
pembangunan juga dipelajari untuk menelaah solusi-solusi yang dapat diberikan
untuk mengatasi masalah ekonomi yang ada dengan mempelajari kemampuan yang
dimiliki oleh negara tersebut. Ekonomika pembangunan sangat dibutuhkan negara
berkembang. Salah satu contoh terdekat adalah Indonesia, Indonesia membutuhkan
ekonomi pembangunan untuk mengatasi masalah ledakan penduduk yang ada serta
menemukan upaya-upaya dalam hal penanggulannya.
Menurut
Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec:
Salah
satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan adalah kesenjangan. Sebagai
mahkluk ekonomi hal yang kita hasilkan harus sama dengan apa yang kita nikmati.
Contoh:
Indonesia
ingin mencapai sebuah tujuan yaitu mencapai sebuah keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut Indonesia menempuh upaya
menjadi rakyatnya menjadi manusia yang adil dan beradab. Adil adalah memberi
yang dihasilkan, beradap artinya sesuai dengan potensi kemampuannya. Adil dan
beradab dengan kata lain permintaan dan penawaran bertemu membentuk sebuah
mekanisme pasar atau mekanisme alam. Penawaran dan permintaan bersatu,
membentuk sebuah musyawarah dan mufakat, mencapai keseimbangan, dan
menghasilkan keadilan yang sebenernya.
Inilah
salah satu penjelasan awal pembelajaran ekonomika pembangunan yang saya
ketahui, semua dimulai dengan pengertian bahwa pasar harus mencapai sebuah
keseimbangan. Jika ada yang tidak seimbang, hal tersebutlah yang perlu dikaji
lebih lanjut. Seperti ledakan penduduk tidak seimbang dengan peningkatan angka
harapan hidup, atau laju pertumbuhan tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan
yang ada sehingga menghasilkan pengangguran.
Apakah itu KP3EI?
KP3EI
adalah singkat dari Komite Percepatan dan Peluasan Perekonomian Indonesia,
dengan jangka waktu kerja 2011-2025. KP3EI dibentuk langsung oleh Presiden
Indonesia pada tanggal 20 mei 2011. Kegiatan harian KP3EI dilakukan oleh
Sekretariat KP3EI yang memiliki 6 divisi diantaranya Perencanaan, Kerjasama Luar
Negeri, Integrasi Program, Administrasi, Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan,
serta Hubungan Masyarakat dan Promosi. KP3EI didirikan atas landasan Pasal 4
Perpres RI nomor 32 tahun 2011 yaitu tentang Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025(MP3EI).
Tugas
KP3EI adalah sebagai berikut:
Ø melakukan
koordinasi perencanaan dan pelaksanaan MP3EI
Ø melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan MP3EI
Ø menetapkan
langkah-langkah dan kebijakan dalam rangka penyelesaian permasalahan dan
hambatan pelaksanaan MP3EI. Lembaga ini diketuai oleh Presiden Republik
Indonesia
Kenapa KP3EI dibentuk?
Dalam websitenya,
KP3EI menjelaskan perubahan yang terus dilakukan Indonesia. Indonesia memulai
perekonomian terdahulu dengan menjadikan sektor pertanian sebagai sektor
terbesar saat itu, namun seiring dengan berjalannya waktu Indonesia berubah
menjadi negara yang fokus pada sektor Industri dan jasa yang lebih besar. Hal
ini pun menghasilkan beberapa hal potensial yang menguntungkan Indonesia yaitu
peningkatan pendapatan perkapita maupun perbaikan dalam indikator sosial
(happiness). Indonesia pun semakin memiliki peranan besar dalam perekonomian
global.
Disamping itu
Indonesia juga dihadapkan kepada tantangan berupa:
-
Indonesia diharuskan terbuka
terhadap perubahan yang ada.
-
Menjadi pusat baru
perekonomian global (Asia Timur dan Asia Tenggara)
Dua hal di atas
menuntut Indonesia harus siap dan melakukan persiapan-persiapan guna menanggapi
tantangan yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Master Plan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Indonesia.
Selaras dengan
Rencana Pembangunan 2005-2025. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur. Melalui langkah MP3EI diharapkan Pecepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia akan menempatkan Indonesia sebagai negara maju 2025.
Dengan target :-Pendapatan
per kapita $14.250-$15.500
-Nilai total PDP $4,0-$4,5 (trilliun)
Untuk mencapai hal
tersebut diperlukan pertumbuhan ekonomi rill (6,4%-7,5% pada 2011-2014 dan
8,0%-9,0% pada 2015-2025). Pertumbuhan ini akan dibarengi dengan penurunan
inflasi dari sebesar 6,5% pada 2011-2014 menjadi 3,0% pada 2025, kombonasi
inilah yang mencerminkan negara maju. Untuk mencapai hal di atas MP3EI memiliki
Visi Misi sebagai berikut:
v
Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai
nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan aset dan akses
(potensi) SDA, geografis wilayah, dan SDM, melalui penciptaan kegiatan ekonomi
yang terintegrasi dan sinergis di dalam maupun antar-kawasan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi.
v
Mendorong terwujudnya peningkatan efisiensi
produksi dan pemasaran serta integrasi pasar domestik dalam rangka penguatan
daya saing dan daya tahan perekonomian nasional.
v
Mendorong penguatan sistem inovasi nasional
di sisi produksi, proses, maupun pemasaran untuk penguatan daya saing global
yang berkelanjutan, menuju innovation-driven economy.
Bagaimana
MP3EI bekerja?
Strategi utama MP3EI:
1.
Peningkatan potensi ekonomi wilayah melalui
koridor ekonomi (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Kepulauan Nusa
Tenggara, serta Papua dan Kepulauan Maluku.)
2.
Penguatan Konektivitas Nasional
3.
Pernguatan kemampuan & IPTEK nasional
Hal di atas dibarengi dengan adanya regulasi,
inisiatif strategis dan juga pemantauan status proyek yang bisa diakses setiap
saat pada website KP3EI.
Sejauh ini Presiden SBY mengklaim bahwa MP3EI
sudah menunjukkan hasil, Ia meyakini bahwa MP3EI sudah menunjukkan hasil, Ia
meyakini bahwa MP3EI akan mendorong industrialisasi dan hilirisasi di berbagai
wilayah di Indonesia. Diharapkan ekonomi akan semakin bersaing, efisien dan
merata.
Sedangkan, Menurut Hatta Rajasa ada 3 pilar
utama MP3EI yaitu:
1.
Membangun ekonomi di enam koridor.
2.
Konektivitas yang menghubungkan pusat-pusat
pertumbuhan dan kawasan investasi dengan daerah lain sehingga akan selaras.
3.
Seumber daya manusia yang menjadi tumpuan dan
peningkatan kemampuan.
Hal-hal di atas diharapkan dapat mewujudkan
Indonesia menjadi Negara Maju pada 2025 melalui Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
Daftar Pustaka:
v
Docs.google.com
v
RPKPS Prof.Dr.Gunawan Sumodiningrat, M.EC
NILAI:
0 komentar:
Posting Komentar