BILANGAN
INDEKS
Bilangan indeks
adalah bilangan yang menjelaskan perubahan relatif pada harga, kuantitas, atau
nilai, yang dibandingkan dengan suatu periode acuan.
Bilangan indeks sederhana
Adalah bilangan
yang digunakan untuk mengukur perubahan relatif hanya pada stu variabel,
seperti upah harian dalam produksi.
INDEKS SEDERHANA
P
= x 100
Contoh: Menurut
Bureau of Labor Statistics,pada Januari 2000 pendapatan rata-rata yang
dihasilkan seorang pekerja setiap jamnya adalah $13,75. Pada Maret 2008
rara-ratanya adalah $17,87. Berapakah indeks pendapatan yang dihasilkan seorang
pekerja setiap jamnya untuk bulan Maret 2008 dengan acuan Januari 2008?
Jawab:
P
= x 100
P
= (100) = 129,96
Untuk apa kita mengubah data ke indeks?
·
Indeks merupakan cara
yang sesuai untuk menjelaskan perubahan berbagai kelompok barang,contohnya
Indeks Harga konsumen (IHK).
·
Mudah memperkirakan
tren dalam suatu deret yang tersusun atas suatu bilangan-bilangan yang sangat
besar.
Indeks Tanpa Pembobotan
Pada beberapa
situasi kita ingin menggabungkan beberapa barang dan menciptakan indeks untuk
membandingkan harga dari sekumpulan barang dalam dua periode waktu yang
berbeda. Ada beberapa cara kita dapat mengombinasikan barang-barang untuk
menetapkan indeksnya:
Rata-rata
Sederhana dari Indeks-indeks Harga
RATA-RATA SEDERHANA DARI
INDEKS-INDEKS HARGA P
=
Keterangan: adalah indeks sederhana untuk setiap barang
n adalah jumlah barangnya
Ciri-ciri positif yang
dimiliki oleh rata-rata sederhana dari indeks harga
adalah kita akan mendapat nilai yang sama untuk indeks-indeksnya, terlepas dari
satuan ukurannya.sedangkan ciri-ciei negatif yang dimilki oleh indeks ini
adalah ketidakmampuannya menghitung kerelatifan semua barang yang ada dalam
indeks itu.
Indeks Agregat Sederhana
INDEKS AGREGAT SEDERHANA P
= x 100
Oleh karena
nilai indeks agregat sederhana dapat dipengaruhi oleh satuannya, indeks ini
tidak sering digunakan.
Indeks Berbobot
Dua metode untuk
menghitung indeks harga berbobot adalah metode Laspeyres dan metode Paasche.
Keduanya berbeda hanya pada periode yang digunakan untuk pembobotannya.Metode
Laspeyres memakai bobot periode-acuan; artinya harga dan jumlah awal
barang-barang digunakan untuk mencari perubahan persen pada akhir periodenya,
entah dalam harga atau jumlah yang konsumsi, bergantung pada persoalannya.Metode
Paasche memakai bobot tahun-sekarang.
Indeks Harga
Laspeyres
Etienne
Laspeyres mengembangkan metode ini pada akhir abad ke-18 untuk menentukan
indeks harga berbobot menggunakan kuantitas (jumlah) periode acuan sebagai
bobot.
INDEKS HARGA LASPEYRES P
= x 100
Dimana:
P
adalah indeks
harga
Pt adalah harga sekarang
Po adalah harga dalam periode acuan
Qo adalah kuantitas yang dikonsumsi dalam
periode acuan
Indeks Harga
Paasche
Indek Laspeyres memiliki kelemahan terbesar yaitu
menganggap dan mengasumsikan kuantitas periode-acuan masih relistis pada
periode yang dihitung, Indeks Paasche adalah alternatifnya.Caranya serupa,
tetapi alih-alih menggunakan kuantitas periode-acuan sebagai bobot, kita
menggunakan kuantitas periode-sekarang sebagai bobotnya.
INDEKS HARGA PAASCHE P
= x 100
Indeks Ideal Fisher
Adalah rata-rata
geometrik dari indeks Laspeyers dan Indeks Paasche
INDEKS IDEAL FISHER P =
Indeks Nilai
Indeks Nilai
mengukur perubahan harga dan kuantitas yang termasuk ke dalam indeks tersebut,
misalnya indeks penjualan pada pusat perbelanjaan menggunakan harga tahun acuan,
kuantitas tahun acuan, harga tahun sekarang, dan kuantitas tahun sekarang untuk
menyusunnya.
INDEKS NILAI
P = x 100
Indeks Khusus
Digunakan untuk
menentukan tingkat kepuasan konsumen.
Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga
Konsumen menjelaskan perubahan harga-harga dari satu periode ke periode lainnya
dalam suatu “wadah pasar” yang berisi berbagai barang dan jasa.
Indeks Harga Produsen
Merefleksikan
harga-harga dari sedikitnya 3,400 komoditas.data dikumpulkan dari para penjual
komoditas,dan biasanya indeks ini mengacu pada transaksi berjumlah besar
pertama untuk setiap komoditasnya.
Dow Jones Industrial Average (DJIA)
DJIA adalah indeks
harga saham,mungkin lebih tepat disebut sebagai suatu “indikator” alih-alih
suatu indeks.DJIA seharusnyamerupakan harga rata-rata dari 30 saham industri
yang telah ditentukan.Akan tetapi, menjumlahkan ketigapuluh harga saham ini dan
membaginya dengan 30 tidak akan menghasilkan nilai DJIA. Sebabnya adalah
pembagian saham (stock split), merger, penambahan, atau pengurangan saham.
Ketka timbul perubahan,penyesuaian dilakukan pada angka penyebut dari
rata-ratanya.
S&P 500
Kepanjangan dari
indeks ini adalah Standard and Poor’s
Composite Index Of Stock Prices. Indeks ini adalah kumpulan dari indeks
harga dari 500 saham publik. Indeks ini memungkinkan kita mengetahui refleksi
pasar yang lebih baik dibandingkan DJIA.
Indeks Harga Konsumen
IHK memungkinkan
konsumen menentukan turunnya daya beli mereka akibat kenaikan harga,berdasarkan
hal itu, IHK menjadi ukuran untuk merevisi upah, dana pensiun, dan pembayaran
pendapatan lainnya untuk dapat mengikuti perubahan harga.
Kegunaan Khusus dari Indeks Harga Konsumen Digunakan untuk
menentukan pendapatan perorangan riil yang dapat dibelanjakan, untuk
mendeflasikan penjualan atau variabel-variabel lain, untik menghitung daya beli
dolar dan untuk menetapkan kenaikan biaya hidup.
0 komentar:
Posting Komentar