Senin, 16 September 2013




Oleh: Belinda Laksmi Putri
 
Apakah yang kalian ketahui tentang Ekonomika Pembangunan?

Ekonomika pembangunan adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang membahas pembangunan ekonomi negara. Ekonomika pembangunan adalah sebuah pembelajaran aplikatif yang merupakan kombinasi pemahaman tentang konsep dasar ilmu ekonomi juga konsep dasar pembangunan itu sendiri. Ilmu ini juga dipelajari untuk mengenal masalah-masalah pembangunan ekonomi yang ada seperti kemiskinan, laju inflasi, disparitas, ledakan penduduk maupun keterbatasan faktor produksi. Ekonomika pembangunan juga dipelajari untuk menelaah solusi-solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah ekonomi yang ada dengan mempelajari kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Ekonomika pembangunan sangat dibutuhkan negara berkembang. Salah satu contoh terdekat adalah Indonesia, Indonesia membutuhkan ekonomi pembangunan untuk mengatasi masalah ledakan penduduk yang ada serta menemukan upaya-upaya dalam hal penanggulannya.

Menurut Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec:

Salah satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan adalah kesenjangan. Sebagai mahkluk ekonomi hal yang kita hasilkan harus sama dengan apa yang kita nikmati. 



Contoh:

Indonesia ingin mencapai sebuah tujuan yaitu mencapai sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut Indonesia menempuh upaya menjadi rakyatnya menjadi manusia yang adil dan beradab. Adil adalah memberi yang dihasilkan, beradap artinya sesuai dengan potensi kemampuannya. Adil dan beradab dengan kata lain permintaan dan penawaran bertemu membentuk sebuah mekanisme pasar atau mekanisme alam. Penawaran dan permintaan bersatu, membentuk sebuah musyawarah dan mufakat, mencapai keseimbangan, dan menghasilkan keadilan yang sebenernya.
Inilah salah satu penjelasan awal pembelajaran ekonomika pembangunan yang saya ketahui, semua dimulai dengan pengertian bahwa pasar harus mencapai sebuah keseimbangan. Jika ada yang tidak seimbang, hal tersebutlah yang perlu dikaji lebih lanjut. Seperti ledakan penduduk tidak seimbang dengan peningkatan angka harapan hidup, atau laju pertumbuhan tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang ada sehingga menghasilkan pengangguran.

Apakah itu KP3EI?
KP3EI adalah singkat dari Komite Percepatan dan Peluasan Perekonomian Indonesia, dengan jangka waktu kerja 2011-2025. KP3EI dibentuk langsung oleh Presiden Indonesia pada tanggal 20 mei 2011. Kegiatan harian KP3EI dilakukan oleh Sekretariat KP3EI yang memiliki 6 divisi diantaranya Perencanaan, Kerjasama Luar Negeri, Integrasi Program, Administrasi, Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan, serta Hubungan Masyarakat dan Promosi. KP3EI didirikan atas landasan Pasal 4 Perpres RI nomor 32 tahun 2011 yaitu tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025(MP3EI).
Tugas KP3EI adalah sebagai berikut:
Ø  melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan MP3EI
Ø  melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan MP3EI
Ø  menetapkan langkah-langkah dan kebijakan dalam rangka penyelesaian permasalahan dan hambatan pelaksanaan MP3EI. Lembaga ini diketuai oleh Presiden Republik Indonesia
Kenapa KP3EI dibentuk?
Dalam websitenya, KP3EI menjelaskan perubahan yang terus dilakukan Indonesia. Indonesia memulai perekonomian terdahulu dengan menjadikan sektor pertanian sebagai sektor terbesar saat itu, namun seiring dengan berjalannya waktu Indonesia berubah menjadi negara yang fokus pada sektor Industri dan jasa yang lebih besar. Hal ini pun menghasilkan beberapa hal potensial yang menguntungkan Indonesia yaitu peningkatan pendapatan perkapita maupun perbaikan dalam indikator sosial (happiness). Indonesia pun semakin memiliki peranan besar dalam perekonomian global.
Disamping itu Indonesia juga dihadapkan kepada tantangan berupa:
-       Indonesia diharuskan terbuka terhadap perubahan yang ada.
-       Menjadi pusat baru perekonomian global (Asia Timur dan Asia Tenggara)
Dua hal di atas menuntut Indonesia harus siap dan melakukan persiapan-persiapan guna menanggapi tantangan yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia.
Selaras dengan Rencana Pembangunan 2005-2025. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Melalui langkah MP3EI diharapkan Pecepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia akan menempatkan Indonesia sebagai negara maju 2025.

Dengan target             :-Pendapatan per kapita $14.250-$15.500
                                     -Nilai total PDP $4,0-$4,5 (trilliun)
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pertumbuhan ekonomi rill (6,4%-7,5% pada 2011-2014 dan 8,0%-9,0% pada 2015-2025). Pertumbuhan ini akan dibarengi dengan penurunan inflasi dari sebesar 6,5% pada 2011-2014 menjadi 3,0% pada 2025, kombonasi inilah yang mencerminkan negara maju. Untuk mencapai hal di atas MP3EI memiliki Visi Misi sebagai berikut:
v  Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan aset dan akses (potensi) SDA, geografis wilayah, dan SDM, melalui penciptaan kegiatan ekonomi yang terintegrasi dan sinergis di dalam maupun antar-kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
v  Mendorong terwujudnya peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran serta integrasi pasar domestik dalam rangka penguatan daya saing dan daya tahan perekonomian nasional.
v  Mendorong penguatan sistem inovasi nasional di sisi produksi, proses, maupun pemasaran untuk penguatan daya saing global yang berkelanjutan, menuju innovation-driven economy.
Bagaimana MP3EI bekerja?
Strategi utama MP3EI:
1.    Peningkatan potensi ekonomi wilayah melalui koridor ekonomi (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara, serta Papua dan Kepulauan Maluku.)
2.    Penguatan Konektivitas Nasional
3.    Pernguatan kemampuan & IPTEK nasional
Hal di atas dibarengi dengan adanya regulasi, inisiatif strategis dan juga pemantauan status proyek yang bisa diakses setiap saat pada website KP3EI.
Sejauh ini Presiden SBY mengklaim bahwa MP3EI sudah menunjukkan hasil, Ia meyakini bahwa MP3EI sudah menunjukkan hasil, Ia meyakini bahwa MP3EI akan mendorong industrialisasi dan hilirisasi di berbagai wilayah di Indonesia. Diharapkan ekonomi akan semakin bersaing, efisien dan merata.
Sedangkan, Menurut Hatta Rajasa ada 3 pilar utama MP3EI yaitu:
1.    Membangun ekonomi di enam koridor.
2.    Konektivitas yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan dan kawasan investasi dengan daerah lain sehingga akan selaras.
3.    Seumber daya manusia yang menjadi tumpuan dan peningkatan kemampuan.
Hal-hal di atas diharapkan dapat mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maju pada 2025 melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
 
Daftar Pustaka:

v    Docs.google.com
v    RPKPS Prof.Dr.Gunawan Sumodiningrat, M.EC




 NILAI:

0 komentar:

Posting Komentar