Sabtu, 19 Januari 2013



BILANGAN INDEKS
Bilangan indeks adalah bilangan yang menjelaskan perubahan relatif pada harga, kuantitas, atau nilai, yang dibandingkan dengan suatu periode acuan.
Bilangan indeks sederhana
Adalah bilangan yang digunakan untuk mengukur perubahan relatif hanya pada stu variabel, seperti upah harian dalam produksi.
INDEKS SEDERHANA                                                P =  x 100
Contoh: Menurut Bureau of Labor Statistics,pada Januari 2000 pendapatan rata-rata yang dihasilkan seorang pekerja setiap jamnya adalah $13,75. Pada Maret 2008 rara-ratanya adalah $17,87. Berapakah indeks pendapatan yang dihasilkan seorang pekerja setiap jamnya untuk bulan Maret 2008 dengan acuan Januari 2008?
Jawab:
P =  x 100
P =    (100) = 129,96

Untuk apa kita mengubah data ke indeks?
·         Indeks merupakan cara yang sesuai untuk menjelaskan perubahan berbagai kelompok barang,contohnya Indeks Harga konsumen (IHK).
·         Mudah memperkirakan tren dalam suatu deret yang tersusun atas suatu bilangan-bilangan yang sangat besar.
Indeks Tanpa Pembobotan
Pada beberapa situasi kita ingin menggabungkan beberapa barang dan menciptakan indeks untuk membandingkan harga dari sekumpulan barang dalam dua periode waktu yang berbeda. Ada beberapa cara kita dapat mengombinasikan barang-barang untuk menetapkan indeksnya:
   Rata-rata Sederhana dari Indeks-indeks Harga
RATA-RATA SEDERHANA DARI INDEKS-INDEKS HARGA                  P =  
Keterangan:  adalah indeks sederhana untuk setiap barang
                      n adalah jumlah barangnya
Ciri-ciri positif yang dimiliki oleh rata-rata sederhana dari indeks harga adalah kita akan mendapat nilai yang sama untuk indeks-indeksnya, terlepas dari satuan ukurannya.sedangkan ciri-ciei negatif yang dimilki oleh indeks ini adalah ketidakmampuannya menghitung kerelatifan semua barang yang ada dalam indeks itu.
Indeks Agregat Sederhana
INDEKS AGREGAT SEDERHANA                                      P =   x 100
Oleh karena nilai indeks agregat sederhana dapat dipengaruhi oleh satuannya, indeks ini tidak sering digunakan.
Indeks Berbobot
Dua metode untuk menghitung indeks harga berbobot adalah metode Laspeyres dan metode Paasche. Keduanya berbeda hanya pada periode yang digunakan untuk pembobotannya.Metode Laspeyres memakai bobot periode-acuan; artinya harga dan jumlah awal barang-barang digunakan untuk mencari perubahan persen pada akhir periodenya, entah dalam harga atau jumlah yang konsumsi, bergantung pada persoalannya.Metode Paasche memakai bobot tahun-sekarang.
Indeks Harga  Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada akhir abad ke-18 untuk menentukan indeks harga berbobot menggunakan kuantitas (jumlah) periode acuan sebagai bobot.
INDEKS HARGA  LASPEYRES                                         P =   x 100
Dimana:
P  adalah indeks harga
Pt  adalah harga sekarang
 Po  adalah harga dalam periode acuan
Qo  adalah kuantitas yang dikonsumsi dalam periode acuan
Indeks Harga  Paasche
Indek  Laspeyres memiliki kelemahan terbesar yaitu menganggap dan mengasumsikan kuantitas periode-acuan masih relistis pada periode yang dihitung, Indeks Paasche adalah alternatifnya.Caranya serupa, tetapi alih-alih menggunakan kuantitas periode-acuan sebagai bobot, kita menggunakan kuantitas periode-sekarang sebagai bobotnya.
INDEKS HARGA  PAASCHE                                       P =   x 100

Indeks Ideal Fisher
Adalah rata-rata geometrik dari indeks Laspeyers dan Indeks Paasche
INDEKS IDEAL FISHER             P =
Indeks Nilai
Indeks Nilai mengukur perubahan harga dan kuantitas yang termasuk ke dalam indeks tersebut, misalnya indeks penjualan pada pusat perbelanjaan menggunakan harga tahun acuan, kuantitas tahun acuan, harga tahun sekarang, dan kuantitas tahun sekarang untuk menyusunnya.
INDEKS NILAI                                                       P =   x 100

Indeks Khusus
Digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen.
Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Konsumen menjelaskan perubahan harga-harga dari satu periode ke periode lainnya dalam suatu “wadah pasar” yang berisi berbagai barang dan jasa.
Indeks Harga Produsen
Merefleksikan harga-harga dari sedikitnya 3,400 komoditas.data dikumpulkan dari para penjual komoditas,dan biasanya indeks ini mengacu pada transaksi berjumlah besar pertama untuk setiap komoditasnya.
Dow Jones Industrial Average (DJIA)
DJIA adalah indeks harga saham,mungkin lebih tepat disebut sebagai suatu “indikator” alih-alih suatu indeks.DJIA seharusnyamerupakan harga rata-rata dari 30 saham industri yang telah ditentukan.Akan tetapi, menjumlahkan ketigapuluh harga saham ini dan membaginya dengan 30 tidak akan menghasilkan nilai DJIA. Sebabnya adalah pembagian saham (stock split), merger, penambahan, atau pengurangan saham. Ketka timbul perubahan,penyesuaian dilakukan pada angka penyebut dari rata-ratanya.
S&P 500
Kepanjangan dari indeks ini adalah Standard and Poor’s Composite Index Of Stock Prices. Indeks ini adalah kumpulan dari indeks harga dari 500 saham publik. Indeks ini memungkinkan kita mengetahui refleksi pasar yang lebih baik dibandingkan DJIA.
Indeks Harga Konsumen
IHK memungkinkan konsumen menentukan turunnya daya beli mereka akibat kenaikan harga,berdasarkan hal itu, IHK menjadi ukuran untuk merevisi upah, dana pensiun, dan pembayaran pendapatan lainnya untuk dapat mengikuti perubahan harga.
Kegunaan Khusus dari Indeks Harga Konsumen   Digunakan untuk menentukan pendapatan perorangan riil yang dapat dibelanjakan, untuk mendeflasikan penjualan atau variabel-variabel lain, untik menghitung daya beli dolar dan untuk menetapkan kenaikan biaya hidup.


0 komentar:

Posting Komentar